
Buat kamu yang menggunakan PC/laptop Windows, kamu sebenarnya tidak perlu lagi meng-install program antivirus lain. Soalnya, ada Windows Defender yang sudah dipasang langsung pada perangkat. Tapi, bagaimana ya cara mengaktifkan Windows Defender?
Sebenarnya, Windows Defender sudah terpasang dan aktif pada perangkat Windows, baik itu di Windows 7, Windows 8, maupun Windows 10. Artinya, Windows Defender ini sebenarnya sudah terpasang secara default dan bisa langsung kamu pakai.
Meski begitu, kamu mungkin sebelumnya lebih memilih menggunakan program antivirus lainnya seperti Avast dan McAfee. Biasanya, hal ini membuat Windows Defender jadi tidak aktif atau mati, walaupun programnya sendiri masih ada di perangkatmu.
Nah, kalau kamu memutuskan untuk kembali menggunakan Windows Defender karena alasan tertentu, simak penjelasan berikut ini untuk tutorial cara mengaktifkan Windows Defender yang lengkap, yuk!
DAFTAR ISI
Cara Mengaktifkan Windows Defender
Dalam tutorial di bawah ini, kamu bisa temukan panduan untuk mengaktifkan Windows Defender pada Windows 7, Windows 8, dan Windows 10. Selamat membaca!
1. Windows 7
Untuk mengaktifkan Windows Defender di Windows 7, kamu bisa lakukan langkah-langkah berikut ini.
- Buka menu Start (ikon Windows) dari taskbar, kemudian ketik “Windows Defender” pada kolom pencarian (tanpa tanda kutip).
- Klik hasil pencarian Windows Defender yang paling atas, seperti yang bisa kamu lihat pada gambar di bawah ini.
- Buka tab menu “Tools”, lalu klik “Options”.
- Klik opsi “Real-time protection” yang ada pada panel sebelah kanan jendela Windows Defender. Lalu klik semua opsi “Use real-time protection (recommended) yang ada. Untuk lebih jelasnya, cek gambar ini.
- Klik tombol “Save”.
Itu dia cara mengaktifkan Windows Defender buat kamu yang menggunakan perangkat Windows 7. Sangat simpel dan gampang, kan?
2. Windows 8
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Windows Defender juga sudah terpasang pada perangkat yang menjalankan sistem operasi Windows 8 maupun 8.1. Hanya saja, sering kali perangkatnya juga dijual dengan program antivirus pihak ketiga versi trial maupun full version.
Oleh karena itu, program Windows Defender jadi mati atau nonaktif. Apabila kamu akhirnya memilih untuk menggunakan Windows Defender saja, kamu bisa uninstall dulu program antivirus yang lain kemudian ikuti cara mengaktifkan Windows Defender untuk Windows 8 dan 8.1 berikut ini.
a. Lewat Action Center.
- Buka menu Control Panel, kemudian pilih opsi “System and Security” dan klik “Action Center”.
- Pada jendela Action Center, buka bagian “Security” dan kemudian klik tombol “View anti spyware apps” atau tombol “View antivirus options”.
- Kalau kamu mengklik tombol “View antispyware apps”, jendela Action Center akan menunjukkan tampilan seperti gambar di bawah ini. Untuk mengaktifkan Windows Defender, klik opsi “Windows Defender” dan tombol “Turn on…” lalu “Close”.
- Kalau kamu memilih “View antivirus options”, kamu akan langsung mendapatkan pesan seperti di bawah ini. Klik opsi “Turn on Windows Defender”.
Yang manapun opsi yang kamu klik, dua-duanya akan langsung mengaktifkan program Windows Defender.
b. Lewat Group Policy.
Bagaimana jika kamu mendapati pesan dari sistem bahwa “Windows Defender is turn off by group policy” di PC/laptop Windows 8 atau 8.1 seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini?
Tenang saja, karena mengaktifkan Windows Defender yang dimatikan oleh Group Policy juga sama gampangnya, kok. Ini dia tutorial lengkapnya.
- Buka menu Run (tekan tombol Windows + R bersamaan di keyboard), lalu ketik “gpedit.msc” (tanpa tanda petik. Klik Enter atau “OK”.
- Buka urutan berikut ini: Computer Configuration > Administrative Templates > Windows Components > Windows Defender.
- Cari “Turn off Windows Defender”, kemudian kamu klik dua kali.
- Pada jendela baru, pilih opsi “Not Configured” maupun “Disabled” (salah satunya saja), lalu klik “OK”.
Dengan mengaktifkan Windows Defender yang satu ini, artinya pengaturan Windows Defender yang turn of by group policy tadi akan dimatikan sehingga Windows Defender akan kembali aktif.
c. Lewat Windows Defender Service.
Bagaimana kalau pesan yang muncul di PC/laptopmu seperti yang di bawah ini?
Kalau seperti itu, artinya perangkat Windows 8 atau 8.1 yang kamu gunakan tidak diawasi oleh Windows Defender karena layanannya berhenti (“the program’s service stopped”). Untuk mengaktifkannya kembali, ikuti langkah-langkah berikut.
- Tekan tombol Windows + F di keyboard bersamaan untuk membuka Search bar, lalu ketik “services” (tanpa tanda kutip). Pilih menu Settings yang muncul, lalu klik “View local services” untuk membuka menu Services.
- Cari “Windows Defender Service”, kemudian kamu klik dua kali.
- Setelah jendela Windows Defender Service Properties muncul, buka tab “General” lalu klik opsi yang ada di bagian “Startup type”. Ubah pengaturannya menjadi “Automatic”, kemudian klik “OK”.
Itu dia mengaktifkan Windows Defender pada Windows 8 dan 8.1 melalui pengaturan Windows Defender Service.
3. Windows 10
Mirip seperti Windows 8 dan 8.1, Windows Defender di perangkat Windows 10 biasanya akan otomatis nonaktif ketika ada program antivirus lain yang terpasang. Jadi, jika kamu memilih untuk menggunakan Windows Defender saja, kamu bisa uninstall dulu program antivirus pihak ketiga tadi.
Buat kamu yang ingin kembali menggunakan Windows Defender yang tidak aktif atau yang turn off, kamu bisa ikuti cara mengaktifkan Windows Defender berikut ini.
a. Lewat Settings.
Untuk kembali menggunakan Windows Defender yang tidak aktif di perangkat Windows 10, kamu bisa mengubah pengaturannya dari Settings. Ini dia tutorial lengkap mengaktifkan Windows Defender lewat Settings.
- Buka menu Settings. Kamu bisa melakukannya dengan mengklik tombol Start, lalu klik ikon gear (roda gigi) seperti yang ditunjukkan di sini.
- Pilih opsi “Update & Security”.
- Pada panel yang ada di sebelah kiri, klik “Windows Security”, lalu klik “Virus & threat protection”.
- Di bagian “Virus & threat protection settings”, klik tulisan “Manage settings” seperti yang ditunjukkan oleh kotak merah pada gambar berikut.
- Pada bagian “Real-time protection”, klik toggle sampai berubah jadi biru dan tulisan “On” muncul.
Apabila kamu masih menggunakan program antivirus lainnya, kamu tidak akan bisa mengaktifkan layanan real-time protection dari Windows Defender seperti yang bisa kamu lihat pada gambar di bawah ini.
Kalau kamu menemukan pesan serupa, kamu perlu uninstall program aplikasi pihak ketiga yang masih terpasang di laptop/PC Windows 10 dulu. Baru kemudian kamu ikuti cara mengaktifkan Windows Defender seperti yang sudah dijelaskan di atas.
b. Lewat Group Policy.
Mirip seperti di Windows 8 atau 8.1, Windows Defender bisa jadi dimatikan oleh group policy, atau turn of by group policy. Untuk mengaktifkannya kembali, kamu perlu melakukannya di group policy juga. Tapi tenang saja, langkah-langkahnya juga simpel dan mudah, kok!
- Buka menu Run, kemudian ketik “gpedit.msc” (tanpa tanda kurung) dan klik Enter atau “OK” untuk membuka Group Policy.
- Buka direktori “Computer Configuration”, kemudian cari dan buka “Administrative Templates”.
- Cari dan buka “Windows Components”, buka “Windows Defender”, dan terakhir buka direktori “Real-time Protection”.
- Cari “Turn off real-time protection”, kemudian klik kanan dan pilih “Edit”.
- Ubah pengaturannya menjadi “Not Configured” dan klik “Apply”.
Dengan cara ini, kamu mengubah pengaturan Windows Defender yang turn off menjadi aktif kembali. Tapi, perlu kamu catat bahwa cara mengaktifkan Windows Defender di group policy ini hanya bisa dilakukan kalau kamu menggunakan Windows 10 Pro, bukan Windows 10 Home.
c. Lewat Registry Editor.
Bagaimana kalau kamu menggunakan Windows 10 Home dan ternyata Windows Defender turn off by group policy? Tak perlu khawatir, karena kamu bisa kembali aktifkan program antivirus bawaan Windows ini melalui regedit (Registry Editor).
Ikuti langkah-langkah cara mengaktifkan Windows Defender melalui regedit berikut ini.
- Buka menu Run, lalu ketik “regedit” (tanpa tanda kutip). Tekan Enter atau klik tombol “OK”.
- Buka direktori “HKEY_LOCAL_MACHINE” dari panel di sisi kiri, kemudian buka “Software”.
- Setelah itu buka “Policies” dan buka “Microsoft”.
- Cari direktori “Windows Defender”.
- Pada panel di sebelah kanan, cari “DisableAntiSpyware”, kemudian klik dua kali.
- Di kolom “Value data”, ubah angkanya jadi 1 dan klik “OK”.
Setelah itu, Windows Defender akan kembali aktif di Windows 10 secara otomatis.
Kesimpulan
Itu dia tutorial untuk mengaktifkan kembali Windows Defender di Windows 7, Windows 8, hingga Windows 10. Pada akhirnya, apakah kamu memilih untuk kembali mengaktifkan Windows Defender atau terus menggunakan program antivirus lain, semuanya bergantung pada kebutuhanmu sendiri.
Meski begitu, tak bisa diingkari bahwa Windows Defender memang merupakan program antivirus yang sangat andal. Bahkan, banyak pakar yang menganjurkan para pengguna Windows untuk menggunakan Windows Defender saja.
Ditambah lagi, Windows Defender adalah program bawaan dari pabrik yang sudah terpasang secara gratis. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan proteksi keamanan yang full buat perangkatmu tanpa harus keluar biaya langganan antivirus bulanan atau tahunan, kan?
Itu dia 7 cara mengaktifkan Windows Defender yang tidak aktif untuk Windows 7, Windows 8, dan Windows 10. Kamu bisa melakukannya dari Windows Defender Service, di group policy, atau melalui regedit sesuai kebutuhan dan versi Windows yang kamu pakai. Selamat mencoba!
Leave a Reply