
Ada beberapa cara mempercepat kinerja laptop agar tidak lemot. Hal ini bisa dilakukan pada beberapa sistem operasi windows. Tidak bisa dipungkiri kalau laptop yang sudah berusia lama pasti akan mengalami penurunan kinerja.
Pasalnya, laptop merupakan mesin yang juga memiliki banyak komponen yang semuanya bekerja saat dinyalakan. Sehingga sangat penting bagi kita untuk melakukan perawatan pada laptop agar awet.
Namun bagaimana kalau sudah terlanjur lemot dan tidak bekerja secara maksimal? kalian tentu harus mengecek beberapa bagian, bisa hardwarenya yang bermasalah maupun softwarenya sedang trobel.
Biasanya, apabila laptop jadi lemot, terjadi kerusakan atau eror sistem yang harus segera dibenahi. Tapi, kalian tidak perlu buru-buru pergi ke tukang servis karena bisa diatasi sendiri di rumah.
DAFTAR ISI
Cara Mempercepat Kinerja Laptop
Tugas lagi numpuk, tapi laptop tiba-tiba lemot dan error, pasti sebel banget kan? Bagi anak kost, membawa laptop ke tukang servis tentu akan menambah biaya pengeluaran yang sudah pas-pasan.
Lalu bagaimana caranya agar laptop bisa kembali normal? Kalian bisa kok memperbaikinya sendiri dengan cara melakukan sebagai berikut.
1. Menghapus file di recycle bin
Tanpa disadari, sering menghapus file justru membuat kinerja laptop menurun karena kalian tidak menghapus file di recycle bin atau keranjang sampah. Caranya gampang banget kok, cukup dengan melakukan langkah-langkah berikut.
- Masuk ke recycle bin/keranjang sampah > CTRL+A > delete
Cara ini sangat mudah dan cepat dilakukan. Namun apabila file yang ada di recycle bin sangat besar, biasanya memerlukan waktu yang cukup lama untuk menghapusnya. Jangan lupa untuk rutin membersihkan recycle bin setiap hari agar kinerja laptop bekerja maksimal.
2. Menghapus beberapa program
Salah satu alasan laptop jadi lemot atau lamban adalah terlalu banyak program tidak penting yang terinstal pada sistem operasi laptop. Sehingga hardisk harus bekerja ekstra untuk membawa banyak aplikasi sedangkan kapasitas memori tidak memadai.
Cara mempercepat kinerja laptop agar bisa digunakan dengan lancar adalah dengan menghapus aplikasi yang dianggap tidak penting atau tidak pernah digunakan lagi.
- Start > cari control panel > hapus instalan program > hapus penginstalan
- Setelah itu, kalian bisa memilih aplikasi mana yang akan di hapus
- Pastikan bahwa aplikasi sudah benar-benar terhapus dari sistem operasi laptop lalu restart
Ada baiknya kalian tidak memasang aplikasi yang tidak digunakan untuk kebutuhan utama, misalnya game. Apalagi jika kapasitas game tersebut besar, maka justru akan mengganggu kinerja komputer jadi lebih lemot.
3. Virtual memori
Cara meningkatkan kinerja laptop agar berjalan lebih cepat adalah melalui virtual memory. Alternatif ini memang tidak sama dengan memperbesar kapasitas RAM, namun bisa digunakan untuk menambah kecepatan kerja laptop.
Kalian bisa mengoptimalkan virtual memory dengan langkah-langkah berikut ini.
- Star > Pilih control Panel > System and Security > Klik System > Pilih Advance System
- Kalian akan masuk ke system properties
- Pada pilihan performance klik setting
- Klik tab advance
- Pilih change pada opsi virtual memory
- Kalian bisa hilangkan centang pada “automatically manage paging file size for all driver”
- Setelah kalian menghilangkan centang, maka kolom custom size akan aktif dan silahkan di ceklis
- Pilih set
- Klik ok
Setelah kalian melakukan virtual memory, maka laptop akan lebih lancar dan tidak akan lemot lagi. Tujuan melakukan memory virtual ini agar bisa membebaskan beberapa ruang pada memori virtual agar lebih lega, sehingga kinerja laptop tidak lemot lagi.
4. Hapus file yang sampah
Mungkin diantara kalian masih mengira kalau file sampah hanya ada pada recycle bin. Padahal sebenarnya, ada beberapa tempat tersembunyi yang menyimpan file sampah. Tentu saja, file tersebut akan mempengaruhi sistem kerja laptop dan membuat hardisk terlihat penuh.
- Tekan lambang windows+R > ketik “temp” > continue > CTRL + A + Delete
Apabila sudah membersihkan semua file sampah pada “temp” selanjutnya bersihkan pada tempat lain.
- Tekan lambang windows+R > ketik “%temp%” > continue >CTRL + A + Delete
- Tekan lambang windows+R > ketik “prefetch” > continue > CTRL + A + Delete
File sampah ini berasal dari aplikasi yang sering kalian jalankan, jadi akan selalu ada selama laptop digunakan. Maka dari itu kalian harus rajin menghapusnya agar laptop tidak lemot. Hapus secara berkala file sampah pada tiga bagian ini, setidaknya satu minggu sekali.
5. Disable Startup
Apa laptop kalian lemot saat pertama kali dinyalakan? Jika iya, hal itu bisa terjadi karena terlalu banyak aplikasi yang aktif pada saat system baru menyala. Cara mempercepat kinerja laptop saat pertama kali dinyalakan adalah dengan menonaktifkan startup dengan cara berikut.
- Klik kanan pada bagian bawah layar laptop > Task manager > Pilih Startup
- Pilih aplikasi yang ingin di nonaktifkan
- Klik menu Enable agar berubah jadi disable
Cara ini sangat ampuh untuk membuat laptop berjalan lebih ngebut pada saat proses menyalakannya, terlebih pada sistem operasi windows 10.
6. Hibernate Mode
Cara mempercepat kinerja laptop agar tidak lemot lainnya adalah dengan mengganti hibernate mode. Buat kalian yang belum pernah mencoba alternative ini, bisa mencoba tahapan berikut ini.
- Tekan symbol windows + I > klik system > pilih power and sleep
- Cari “Additional Power Setting”
- Pilih power option
- Klik “choose what the power buttons do”
- Centang “change setting that are currently available”
Tujuan dari mode hibernate ini adalah untuk menyimpan memory pada saat laptop dimatikan. Sehingga memory bisa segar kembali dan siap untuk digunakan kembali.
7. Disk cleanup
Agar laptop tidak lemot lagi, kalian bisa melakukan disk cleanup pada masing-masing hardisk yang digunakan pada laptop. Tidak perlu bongkar-bongkar laptop kok, cara ini bisa dilakukan dengan mudah sebagai berikut.
- Klik kanan pada local disk (c:)
- Pilih properties
- Klik disk clean up
- Tunggu beberapa saat sampai proses selesai
Lakukan pada hal yang sama pada local disk lainnya agar file-file sementara pada hardisk bisa dibersihkan secara maksimal. Kalian perlu melakukan cara ini dua minggu sekali untuk mempercepat kinerja laptop.
8. Mengganti HDD menjadi SSD
HDD yang jumlah kapasitasnya terbatas akan mempengaruhi kinerja laptop. Kalian bisa menambah kapasitas HDD menjadi lebih besar atau langsung menggantinya dengan SSD. SSD adalah singkatan dari Solid State Drive dan merupakan sistem penyimpanan terbaru yang biasa digunakan pada laptop atau computer.
Menggunakan basis flash, SSD bisa bekerja lebih optimal dan cepat dibanding HDD. Penyimpanan yang digunakan HDD lebih lambat sehingga berpengaruh pada cepat lambatnya laptop. Sedangkan SSD mempunyai waktu akses baca dan throughput lebih cepat.
9. Menambah kapasitas RAM
Cara mempercepat kinerja laptop lainnya adalah dengan menambah kapasitas RAM. Random Access Memory adalah hardware yang bekerja pada saat perangkat menyala. RAM adalah tempat penyimpanan sementara namun fungsinya sangat besar untuk mempercepat kinerja laptop.
Apabila laptop punya ram 2GB, bisa ditambah jadi 4GB dan seterusnya. Akan tetapi juga harus disesuaikan dengan kapasitas laptopnya. Jangan sampai kapasitas RAM pada laptop maksimal hanya 4 GB, kalian tambah jadi 8GB, itu justru akan membuat laptop jadi error.
Kalau cara mempercepat kinerja laptop agar tidak lemot seperti di atas sudah kalian praktekkan satu-satu tapi masih lemot, mau tidak mau kudu di bawa ke tukang servis supaya tahu apa yang jadi masalahnya dan ditangani secara maksimal.
Leave a Reply